Ayo Jalan Terus - Ratu Wushu Indonesia, Lindswell Kwok mencuri perhatian saat tampil berhijab pertama kali di rumah Menpora Imam Nahrawi beberapa bulan lalu. Rupanya kala itu, ia telah resmi dipersunting sahabat sesama atlet, Achmad Hulaefi.
Wanita berdarah Medan itu juga telah mempelajari Islam sejak tahun 2015. Saat masih menyembunyikan identitas agamanya, Lindswell sudah sering belajar memakai hijab.
Setelah menikah, ia mantap untuk menutup aurat sesuai syariat. Meski terlihat 'tiba-tiba' memakai hijab syar'i, rupanya Lindswell telah melewati proses panjang.
Lindswell merasa lebih nyaman memakai hijab. Alasan utamanya, karena ia merasa lebih aman dan terlindungi. Menurut Lindswell, para pria di luar sana lebih menghormati wanita berhijab.
"Pengalaman aku jadi atlet tuh, orang-orang nggak ngerti cara membatasi diri dengan wanita. Kadang kita nggak terlalu nyaman, nggak semua orang mau disentuh, dirangkul. Waktu itu aku belum berhijab, dulu aku udah bilang 'maaf mas' tapi tetep aja masih mau ngerangkul. Buat aku tuh nggak nyaman. Setelah berhijab, nggak usah disuruh juga udah ngerti," ungkap Lindswell Kwok kepada Wolipop, di kawasan Tangerang, Jumat (10/5/2019).
Suami Lindswell, Achmad Hulaefi berperan penting dalam proses hijrahnya. Tak terkecuali dalam pemilihan gaya hijabnya menjadi lebih syar'i.
"Dulu aku suka pakai hijab segi empat yang pendek, karena gampang beraktivitas. Tapi suami tuh bisa banget, kalau aku pakai hijab pendek tuh dikatain. 'Ih kamu kaya ibu-ibu,' mau sebagus apapun yang dipakai terus aja dikatain. Lama-lama cape kan dikatain terus," kenang Lindswell Kwok.
Akhirnya, Lindswell pun mencoba memakai hijab syar'i dan gamis. Itu pun, awalnya sang suami yang membelikan Lindswell agar sang istri bisa mencobanya.
"Ternyata nyaman, lebih ringkes, khususnya untuk salat. Apalagi kalau lagi mau salat di mall, kan suka rebutan mukena. Jadinya kan ribet. Akhirnya aku bilang sama suami, aku mau pakai hijab syar'i aja biar lebih tenang salatnya," kenang Lindswell.
Kini, Lindswell juga merintis busana muslim syar'i bernama Kianne. Melalui Kianne, ia menunjukkan selera berbusana yang sopan, anggun, simple, tapi tetap cantik.
Perjuangan Lindswell Kwok Belajar Salat, Bawa Contekan hingga Salah Kiblat
Setelah menjadi muallaf, Ratu Wushu Indonesia, Lindswell Kwok belajar beribadah seperti salat, membaca Alquran, dan puasa. Prosesnya cukup menantang, karena di tahun 2015, Lindswell Kwok masih menyembunyikan identitas agamanya.
Awalnya, Lindswell Kwok mencoba belajar salat dari video-video di Youtube. Namun, ia kebingungan karena bacaan hingga gerakannya cukup kompleks. Apalagi, bahasa Arab masih sangat asing baginya.
"Belajar salat dari Youtube. Tapi kan banyak banget ya di Youtube, jadi bingung, karena cara yang disampaikan itu berbeda-beda, makin banyak dilihat makin bingung, yang mana sih yang bener? Rakaat itu apaan sih? Nggak ngerti sama sekali," terang Lindswell Kwok kepada Wolipop, di kawasan Tangaerang, Banten, Jumat (10/5/2019).
Kemudian ia banyak bertanya kepada sahabatnya, termasuk Achmad Hulaefi yang kini menjadi suaminya. Hulaefi sering memberikan link website dan video untuk belajar salat. Namun, ia mengaku masih bingung jika belajar via internet.
"Tapi itu juga aku masih nggak tahu, masih nggak ngerti. Akhirnya aku nunggu temen yang dateng, salat. Aku perhatiin, oh gitu caranya," kenang Lindswell.
Peraih medali emas di Asean Uni 2014 ini pun sempat membuat contekan bacaan salat. Ia menulis sendiri bacaaan salat, karena belum bisa membaca tulisan Arab.
"Awalnya juga aku pakai contekan. Contekannya taruh di depan biar keliatan pas salat. Tulisan sendiri, karena aku baca latinnya juga aku nggak ngerti. Jadi aku denger apa, aku tulis apa," tuturnya.
Setelah sering melihat teman-temannya salat dan diajari langsung, ia baru bisa benar-benar mengerti. Lindswell juga kerap pergi ke masjid, untuk melihat bagaimana orang-orang salat berjamaah.
"Bahkan aku pernah salah arah waktu salat di masjid. Aku nggak tahu, gimana sih caranya melihat arah pas salat di masjid? Nggak ngerti kan. Karena udah buru-buru, karena takut-takut. Entar ada orang yang ngeliat kan. Pas udah selesai, ngeliat orang lain, lah kok aku salah ya arahnya?" ungkapnya sambil tertawa.
Saat itu, ia masih tinggal di Medan bersama keluarganya dan sesekali menginap di asrama. Ia pun melakukan salat secara sembunyi-sembunyi karena masih menyembunyikan identitas agamanya.
Perjuangan Lindswell Kwok Belajar Salat, Bawa Contekan hingga Salah KiblatLindswell Kwok kini mantap menjadi muallaf dan berhijrah. Foto: Ari Saputra
Setiap Subuh, ia harus berjalan pelan-pelan ke toilet untuk berwudhu. Mamanya sempat curiga dan bertanya kepadanya. Kala itu, ia hanya bisa menjawab dirinya perlu buang air kecil
"Tapi, kan tidak bisa setiap hari bilang kebelet. Kemudian besoknya aku bawa ember saja kamar, biar kalau wudhu enggak perlu keluar kamar. Kalau enggak ya bawa botol besar ke kamar, kalau ditanya, aku bilang haus. Padahal buat wudhu," kenang Lindswell.
Kini, Lindswell mengaku masih perlu belajar banyak untuk beribadah. Ia memilih belajar mengaji bersama ustaz, dibanding suaminya Achmad Hulaefi.
"Lagi belajar (ngaji). Pakai Iqro iya. Berhubung karena kalau sama Ulai itu jadinya kocak. Kalau aku salah, dia jadi ketawa. Jadinya yaudah sama guru ngaji aja," tutup Lindswell.
Kesabaran Lindswell Kwok Hadapi Tuduhan 'Anak Durhaka' dari Netizen 🙏
Wanita berdarah Medan itu juga telah mempelajari Islam sejak tahun 2015. Saat masih menyembunyikan identitas agamanya, Lindswell sudah sering belajar memakai hijab.
Setelah menikah, ia mantap untuk menutup aurat sesuai syariat. Meski terlihat 'tiba-tiba' memakai hijab syar'i, rupanya Lindswell telah melewati proses panjang.
Lindswell merasa lebih nyaman memakai hijab. Alasan utamanya, karena ia merasa lebih aman dan terlindungi. Menurut Lindswell, para pria di luar sana lebih menghormati wanita berhijab.
"Pengalaman aku jadi atlet tuh, orang-orang nggak ngerti cara membatasi diri dengan wanita. Kadang kita nggak terlalu nyaman, nggak semua orang mau disentuh, dirangkul. Waktu itu aku belum berhijab, dulu aku udah bilang 'maaf mas' tapi tetep aja masih mau ngerangkul. Buat aku tuh nggak nyaman. Setelah berhijab, nggak usah disuruh juga udah ngerti," ungkap Lindswell Kwok kepada Wolipop, di kawasan Tangerang, Jumat (10/5/2019).
Suami Lindswell, Achmad Hulaefi berperan penting dalam proses hijrahnya. Tak terkecuali dalam pemilihan gaya hijabnya menjadi lebih syar'i.
"Dulu aku suka pakai hijab segi empat yang pendek, karena gampang beraktivitas. Tapi suami tuh bisa banget, kalau aku pakai hijab pendek tuh dikatain. 'Ih kamu kaya ibu-ibu,' mau sebagus apapun yang dipakai terus aja dikatain. Lama-lama cape kan dikatain terus," kenang Lindswell Kwok.
Akhirnya, Lindswell pun mencoba memakai hijab syar'i dan gamis. Itu pun, awalnya sang suami yang membelikan Lindswell agar sang istri bisa mencobanya.
"Ternyata nyaman, lebih ringkes, khususnya untuk salat. Apalagi kalau lagi mau salat di mall, kan suka rebutan mukena. Jadinya kan ribet. Akhirnya aku bilang sama suami, aku mau pakai hijab syar'i aja biar lebih tenang salatnya," kenang Lindswell.
Kini, Lindswell juga merintis busana muslim syar'i bernama Kianne. Melalui Kianne, ia menunjukkan selera berbusana yang sopan, anggun, simple, tapi tetap cantik.
Perjuangan Lindswell Kwok Belajar Salat, Bawa Contekan hingga Salah Kiblat
Setelah menjadi muallaf, Ratu Wushu Indonesia, Lindswell Kwok belajar beribadah seperti salat, membaca Alquran, dan puasa. Prosesnya cukup menantang, karena di tahun 2015, Lindswell Kwok masih menyembunyikan identitas agamanya.
Awalnya, Lindswell Kwok mencoba belajar salat dari video-video di Youtube. Namun, ia kebingungan karena bacaan hingga gerakannya cukup kompleks. Apalagi, bahasa Arab masih sangat asing baginya.
"Belajar salat dari Youtube. Tapi kan banyak banget ya di Youtube, jadi bingung, karena cara yang disampaikan itu berbeda-beda, makin banyak dilihat makin bingung, yang mana sih yang bener? Rakaat itu apaan sih? Nggak ngerti sama sekali," terang Lindswell Kwok kepada Wolipop, di kawasan Tangaerang, Banten, Jumat (10/5/2019).
Kemudian ia banyak bertanya kepada sahabatnya, termasuk Achmad Hulaefi yang kini menjadi suaminya. Hulaefi sering memberikan link website dan video untuk belajar salat. Namun, ia mengaku masih bingung jika belajar via internet.
"Tapi itu juga aku masih nggak tahu, masih nggak ngerti. Akhirnya aku nunggu temen yang dateng, salat. Aku perhatiin, oh gitu caranya," kenang Lindswell.
Peraih medali emas di Asean Uni 2014 ini pun sempat membuat contekan bacaan salat. Ia menulis sendiri bacaaan salat, karena belum bisa membaca tulisan Arab.
"Awalnya juga aku pakai contekan. Contekannya taruh di depan biar keliatan pas salat. Tulisan sendiri, karena aku baca latinnya juga aku nggak ngerti. Jadi aku denger apa, aku tulis apa," tuturnya.
Setelah sering melihat teman-temannya salat dan diajari langsung, ia baru bisa benar-benar mengerti. Lindswell juga kerap pergi ke masjid, untuk melihat bagaimana orang-orang salat berjamaah.
"Bahkan aku pernah salah arah waktu salat di masjid. Aku nggak tahu, gimana sih caranya melihat arah pas salat di masjid? Nggak ngerti kan. Karena udah buru-buru, karena takut-takut. Entar ada orang yang ngeliat kan. Pas udah selesai, ngeliat orang lain, lah kok aku salah ya arahnya?" ungkapnya sambil tertawa.
Saat itu, ia masih tinggal di Medan bersama keluarganya dan sesekali menginap di asrama. Ia pun melakukan salat secara sembunyi-sembunyi karena masih menyembunyikan identitas agamanya.
Perjuangan Lindswell Kwok Belajar Salat, Bawa Contekan hingga Salah KiblatLindswell Kwok kini mantap menjadi muallaf dan berhijrah. Foto: Ari Saputra
Setiap Subuh, ia harus berjalan pelan-pelan ke toilet untuk berwudhu. Mamanya sempat curiga dan bertanya kepadanya. Kala itu, ia hanya bisa menjawab dirinya perlu buang air kecil
"Tapi, kan tidak bisa setiap hari bilang kebelet. Kemudian besoknya aku bawa ember saja kamar, biar kalau wudhu enggak perlu keluar kamar. Kalau enggak ya bawa botol besar ke kamar, kalau ditanya, aku bilang haus. Padahal buat wudhu," kenang Lindswell.
Kini, Lindswell mengaku masih perlu belajar banyak untuk beribadah. Ia memilih belajar mengaji bersama ustaz, dibanding suaminya Achmad Hulaefi.
"Lagi belajar (ngaji). Pakai Iqro iya. Berhubung karena kalau sama Ulai itu jadinya kocak. Kalau aku salah, dia jadi ketawa. Jadinya yaudah sama guru ngaji aja," tutup Lindswell.
Kesabaran Lindswell Kwok Hadapi Tuduhan 'Anak Durhaka' dari Netizen 🙏
Keputusan mantan atlet wushu, Lindswell Kwok untuk memeluk agama Islam dan berhijab, menuai pro-kontra warganet. Tak sedikit orang-orang yang berkomentar buruk di media sosial.
Keadaan tersebut dipicu karena perbedaan keyakinan antara Lindswell dan keluarganya, sehingga ia harus menyembunyikan identitas agama selama kurang lebih dua tahun. Hal ini menjadi salah satu tantangan terbesar Lindswell Kwok dalam berhijrah.
"Memang berat sih, apalagi waktu orang-orang menghakimi, jadi mereka cuma tahu cerita sepotong tapi menghakimi lebih dari yang mereka tahu. Sedih pasti. Tahu cerita sepotong, tapi menghakimi, lebih dari yang dia tahu," tutur Lindswell kepada Wolipop, di kawasan Tangerang, Banten, Jumat (10/5/2019).
Kesabaran Lindswell Kwok Hadapi Tuduhan 'Anak Durhaka' dari NetizenLindswell Kwok sering di-bully netizen, tapi berusaha sabar dan tidak melawan. Foto: Ari Saputra
Ia mengungkap komentar paling menusuk hatinya adalah kata-kata 'Anak Durhaka'. Tidak sedikit pun maksud apalagi niat di hati Lindswell untuk menjadi anak durhaka. Ia mengaku sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
"Aku paling sedih pas dibilang 'anak durhaka, nggak peduli sama orang tua'. Kan kamu (netizen) nggak melihat bagaimana aku di rumah. Kenapa orang tua aku bisa sesedih itu. Kalau memang aku anak yang durhaka dan tidak disukai orang tua, mungkin orang tuaku bakal 'yaudah deh terserah kamu gimana', gitu," ungkap peraih medali emas di Asian Games 2018 ini.
Di tengah keterpurukan itu, Lindswell dikuatkan oleh sahabatnya. Ia diingatkan untuk tetap mengharap ridha Allah dan tidak mengambil hati perkataan orang.
"Tapi di-support sama orang-orang terdekat. 'Udahlah, emang kaya gitu. Buat apa ngarepin ridhonya orang, lebih baik mengharap ridho Allah'. Tapi ya gimana kan keliatan ya (komentar di media sosial)," tuturnya.
Kesabaran Lindswell Kwok Hadapi Tuduhan 'Anak Durhaka' dari NetizenLindwswell Kwok memakai busana dari label Kianne miliknya. Foto: Ari Saputra
Suaminya, Achmad Hulaefi juga berperan besar untuk membuat Lindswell tetap semangat. Ulae, sapaan akrabnya berusaha mengalihkan perhatian Lindswell dari komentar buruk di media sosial, kepada kegiatan yang positif seperti bisnis atau mengurus rumah.
"Keluarga suami juga ngingetin, ini konsekuensinya. Walau bagaimanapun kata orang, kata keluarga, kamu harus tetep baik. Kamu jangan ngamuk. Kontrol diri, karena bagaimanapun itu, pasti keluarga sakit hati, marah, jadi kamu nggak boleh marah balik," tutup Lindswell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar